Friday, October 15, 2021

 

Koneksi Antarmateri Modul 1.4

Budaya Positif

Budaya positif merupakan sebuah kebiasaan yang dilaksanakan dengan nila-nilai keyakinan. Kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat, berkarakter sesuai dengan visi guru penggerak yakni menjadi murid yang aktif partisipatif, berkarakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Adapun materi yang telah dipelajari pada modul 1 mengenai paradigma dan visi guru penggerak, yakni:

1.1. Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak

1.3. Visi Guru Penggerak

1.4. Budaya Positif

      Keempat materi tersebut sangat memberi pemahaman tentang konsep pembelajaran yang harus kita terapkan di sekolah. Kolaborasi dengan rekan guru dan semua warga sekolah akan sangat membantu mewujudkan visi yang sudah kita rancang. 

Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara menyampaikan bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Peran dan Nilai Guru Penggerak

 Peran guru penggerak yakni, menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakan komunitas praktisi, mendorong kolaborasi antarguru, dan mewujudkan kepemimpinan murid. Guru penggerak berfokus pada peran kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorng tumbuh kembang murid secara holistic; proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk megimplemetasikan pembelajaran yang bepusat pada murid, serta menjadi teladan dan age transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajara Pancasila. Dalam melaksanakan perannya, guru peggerak tetap berpijak pada lima nilai guru penggerak yakni; berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif dan inovatif.

Visi Guru Penggerak

Visi guru penggerak yakni terwujudnya murid yang aktif partisipatif, berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Untuk mewujudkan visi tersebut, konsep BAGJA dapat membantu membangun kekuatan positif agar kondisi ideal sekolah terwujud nyata.

Budaya Positif

Budaya positif adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh guru, murid, dan semua orang yang ada di lingkungan sekolah. Budaya positif yang tumbuh di lingkungan sekolah akan mewujudkan visi tersebut dengan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan.

Budaya positif dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan serta menanamkan nilai-nilai positif dari guru, murid, dan semua warga sekolah.

Disiplin positif yang konsisten dilakukan, akan menjadi cermin bagi diri kita dan murid serta lingkungan. Dalam pembelajaran di kelas, saya mulai menerapkan posisi kontrol serta memahami kebutuhan dasar manusia, yang mendasari komunikasi kita dengan murid agar proses pembelajaran berjalan lancar. Keyakinan kelas dan restitusi yang mulai dilaksanakan pun perlahan akan berkembang sehingga budaya positif yang dicita-citakan akan terwujud dengan kebiasaan yang kita lakukan. 

Mulailah dengan langkah kecil yang tertanam dalam perilaku sehari-hari, menjadi teladan, membudayakan keyakinan positif baik di kelas maupun di lingkungan sekolah secara menyeluruh, bekerja sama dan membangun komunikasi yang baik, melakukan perencanaan, aksi, dan refleksi.

 


 

Wiwin Winarni, S.S.

CGP Angkatan 3

Kab.Subang

2 comments:

  1. Mugia urang tiasa ngalarapkeun pitutur KHD...Sukses kangge Bu Wiwin saparakanca!

    ReplyDelete

  Koneksi Antarmateri Modul 1.4 Budaya Positif Budaya positif merupakan sebuah kebiasaan yang dilaksanakan dengan nila-nilai keyakinan. Ke...